Minggu, 15 Januari 2012
Kiat – Kiat Agar Do’a Dikabulkan ( Pendo’anya )
Agar sebuah do’a dikabulkan banyak sekali yang harus diperbaiki dan dioptimalkan. ( Yang bener-bener banget bisa berhasil 99 % dikabulkan ).
Dalam hal ini ada 4 objek pokok yang harus diperhatikan.
4 objek itu adalah :
1. PendoanyaNah untuk postingan kali ini, akan saya bahas dari objek pendoanya terlebih dahulu.
2. Waktu
3. Tempat
4. Situasi
ada 5 hal yang bisa diperbaikin dari objek utama yaitu pendoanya.
1. Lurus Menghadap Kiblat
Lurus Menghadap Kiblat ? Ya !Disaat anda do’a sambil menghadap kiblat, lebih mendapat kemungkinan sebuah doa dikabulkan oleh Allah.
Kenapa ???
Ya kalo dibayangkan, sekali lagi hanya dibayangkan, Alabila Allah adalah manusia sama seperti kita, Apakah anda akan lebih senang jika anak anda meminta uang kepada sambil :
menatap anda, dengan tidak bergerak sambil menatap mata anda dengan tulus ???
Atau anak anda meminta dengan berkata :
” Ayah bagi uang donk….. “ disertai sambil sambil lari mengambil tasnya, karena dia udah ditunngu temannya untuk pergi dengan motor ??
Saya yakin anda akan lebih mengabulkan permintaan ” minta uang ” anak anda dengan sikap yang pertama.
Dengan anak kita meminta dengan posisi badan yang menghadap kita dan dengan mata yang menatap lurus kita, kita akan merasa lebih dihargai.
Dan tentunya peluang anak kita tersebut dikabulkan lebih besar untuk dikabulkan.
Nah kalau Allah suka apabila kita berdoa dalam posisi menghadap kiblat.
:gaktahan:
2. Bersih Hatinya
Jelas harus lagi hati yang bersihlah yang dikabulkan oleh Allah do’anya. Bersih seratus persen saya rasa tidaklah mungkin.Mungkin lebih gampangnya.
Bersih dari :
- Rasa Marah
- Rasa Dendam
- Rasa Dengki
- Rasa Iri
- Rasa Nafsu
3. Yakin Dikabulkan
Banyak orang yang berdo’a tapi tidak yakin.Hei ! Berdoa itu haris yakin dikabulkan.
Memang terkadang dengan merasa banyak dosa, kita jadi merasa tidak pantas dikabulkan, yang berakibat kurang yakinnya dalam berdoa, bahwa do’anya akan dikabulkan.
Padahal Allah senang apabila hambaNya berdoa dengan penuh melas dan penuh keyakinan kalau Allah akan mengampuni do’a dari hambanya yang melas dan pasrah itu.
4. Banyak Berbuat Baik
Nah yang ini nich…,Begini, banyak para oknum – oknum yang sering agak memebrikan sogokan kepada seseorang yang dinilai akan bisa membantunya dalam kepentingan hidupnya.
Ya, misal nyogok dosen dengan parsel saat lebaran, biar IPnya dikasih tinggi. contohnya.
Apakah Allah perlu disogok juga ?
Secara banget bangetnya ya gak perlulah Allah disogok. Gak butuh dan gak perlu sama sekali malah !
Namun apakah bersalah jika kita yang sedang mempunyai ” maksud ” tertentu kepada Allah, menyiapkan diri dengan sogokan berupa beramal baik terlebih dahulu, sebelum meminta ” maksud ” tertentu itu.
Tolong jangan bilang ke saya :
” kalo gitu mah namanya berbuat baik kalau ada maunya doank ! “
Hei ! Kalau anda bilang begitu, terus lebih baik meminta doa kepada Allah tanpa berbuat baik sama sekali gitu ??? pendapat yang lebih baikkah ???!!!
Yang disarankan ( yang biasanya dari cerita-cerita orang yang dikabulkan do’anya ), biasanya berbuat baiknya adalah :
- Berinfak, Beramal, Berwaqaf. ( Dan julukan memberi lainnya )
- Mengunjungi Orang Sakit
- Habis Memaafkan Kesalahan Orang Lain, padahal berhak banget buat kita untuk marah dan membalasnya.
5. Merendahkan Diri Di Hadapan Allah
Kita gak pantes sombong. Sedangkan Allah pantes banget untuk sombong !yaiyalah Maha Kuasa.
Nah sudah sepatutnya kita berdo’a dengan merendahkan hati terlebih dahulu. Memujinya lewat shalawat-shalawat dan surat Al-Fatihah.
Pernah melihat orang yang berdoa sambil meringkuh, merunduk, meringkuk sedemikian rupa ?
Nah seperti itulah posisi badan dan hati seharusnya dalam berdoa agar dikabulkan.
EHem… cukup sekian point-point penting singkat yang dihadirkan di artikel ini agar doa dikabulkan.
Akan berlanjut dari segi segi lainnya.
6. Berdoa di waktu-waktu yang utama,
misal seusai shalat wajib, diantara azan dan iqomah, di waktu sepertiga malam(setelah salat tahajut) dll
Semoga Bermanfaat.
:love:
usaha dan persiapan telah dicurahkan oleh segenap siswa, orang tua dan
sekolah (guru) maupun pemerintah untuk menghadapi perhelatan besar
dalam dunia pendidikan tersebut. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional merupakan sesuatu yang
sangat penting karena keberhasilan seorang siswa belajar selama tiga
tahun di bangku sekolah ditentukan disini, dan dari hasil ujian ini
akan menentukan nasib jenjang pendidikan berikutnya, apakah ia bisa
diterima di institusi pendidikan yang diunggulkan sesuai yang diharapkan atau sebaliknya.
Dari pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya ada beberapa masalah yang terjadi pada siswa yang sebenarnya tidak perlu terjadi, misalnya pada hari pertama ujian sekolah berlangsung ada beberapa siswa salah masuk ruangan, ada beberapa siswa yang bermasalah dalam mengisi lembar jawaban komputer, dan ada sebagian siswa yang tidak memanfaatkan waktu dengan efektif. Untuk itu siswa perlu kiat-kiat tertentu dalam persiapan dan pelaksanaan ujian nasional maupun ujian sekolah.
Dari pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya ada beberapa masalah yang terjadi pada siswa yang sebenarnya tidak perlu terjadi, misalnya pada hari pertama ujian sekolah berlangsung ada beberapa siswa salah masuk ruangan, ada beberapa siswa yang bermasalah dalam mengisi lembar jawaban komputer, dan ada sebagian siswa yang tidak memanfaatkan waktu dengan efektif. Untuk itu siswa perlu kiat-kiat tertentu dalam persiapan dan pelaksanaan ujian nasional maupun ujian sekolah.
Berikut tips-tips untuk siswa yang akan menempuh ujian nasional maupun ujian sekolah, ada baiknya juga bagi orang tua membaca tips-tips
ini agar bisa mengarahkan putra-putrinya untuk menempuh ujian dengan
baik, dengan harapan putra-putri kita bisa berhasil dalam menampuh
ujian tersebut dengan predikat yang memuaskan.
Persiapan Ujian
a. Kuasai materi ujian sesuai setandar kelulusan yang ditetapkan
Penguasaan materi ujian harus telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum ujian, sehingga malam menjelang ujian tinggal mengulang-ulang meteri yang dianggap sulit. Janganlah belajar terlalu larut, belajar yang baik adalah belajar dengan rutin dan dengan waktu yang cukup, sudah tidak saatnya lagi belajar semalaman karena paginya ujian.
b. Jaga kesehatan
Kesehatan harus dijaga selama kegiatan ujian berlangsung, untuk itu hindari dari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan misalnya kurang tidur karena terlalu banyak belajar. Pola makan harus diperhatikan dan juga hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya banyak minum minuman tertentu dengan tujuan biar tidak mengantuk saat belajar. Sebelum berangkat ujian harus makan pagi secukupnya dan tidak boleh berlebihan.
c. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN 2011. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. . Buatlah rencana
Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN 2011 dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis.
d. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi UN 2011.
e. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi.
f. Efektifkan belajar di sekolah
Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
g. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta.
Itulah tadi sedikit Kiat menghadapi UN 2011 untuk anda, jika anda mempunyai kiat tersendiri asalkan hal tersebut bisa dipertanggung jawabkan silahkan anda menambahkannya pada kolom komentar yang telah disediakan.
h. Siapkan perlengkapan ujian
Perlengkapan untuk ujian yang harus dibawa jangan sampai tertinggal karena bila ini terjadi sangat mengganggu konsentrasi dalam ujian, misalnya tidak membawa peraut pensil, ketika ujian telah berlangsung tiba-tiba harus meruncingkan pensil maka konsentrasi akan terganggu. Perlengkapan yang harus dibawa antara lain adalah kartu peserta ujian, pensil, peraut pensil, karet penghapus, mistar bantu untuk menghitamkan jawaban komputer, bollpen, tip-ex, mistar.
i. Datang lebih awal
Sangat dianjurkan datang ke tempat ujian lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan. Dengan datang lebih awal kondisi jalan belum begitu padat dan terhindar dari kemacetan. Dengan datang lebih awal kondisi kejiwaan juga lebih tenang sehingga memudahkan untuk berkonsentrasi dalam menjawab soal ujian. Pada hari pertama ujian dengan datang lebih awal dapat digunakan untuk memastikan ruang tempat ujian. Jangan sampai terjadi salah masuk ruang, karena bila ini terjadi dapat membuat gugup dan dapat mengganggu konsentrasi. Perlu diperhatikan juga adalah berdo'a dan minta do'a restu kepada kedua orang tua sebelum berangkat ujian.
j. Tidak perlu membawa buku pelajaran
Saat berangkat ujian harus dipastikan bahwa sudah siap untuk ujian, sehingga tidak perlu lagi membawa buku pelajaran untuk dibaca. Saat menunggu waktu ujian tiba tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan materi ujian, karena ini dapat mengganggu konsentrasi sehingga melemahkan materi yang sudah ada dalam ingatan siswa.
Menjawab Soal Ujian
a. Menulis data peserta dengan cermat pada lembar jawaban komputer (LJK)
Ini sangat penting karena keliru dalam menulis data peserta akan berakibat fatal. Isikan data peserta seperti nama, tanggal lahir, nomor ujian, nama mata pelajaran dengan cermat.
b. Baca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab
Dengan membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab akan diketahui cakupan materi ujian, dengan demikian dapat dibuat prioritas soal mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, ingat siswa berpacu dengan waktu. Janganlah karena terfokus pada soal yang sukar waktu habis, sementara soal yang lebih mudah belum dikerjakan. Khusus untuk mata ujian yang banyak menggunakan rumus-rumus seperti Matematika dan IPA, setelah membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab, tulislah seluruh rumus-rumus yang diperlukan di kertas corat-coret. Dengan cara ini diharapkan karena ingatan masih segar banyak rumus yang masih diingat dapat ditulis dengan benar, jadi tidak ada masalah dengan lupa rumus. Setelah sampai pada soal yang memerlukan rumus-rumus tersebut, siswa tinggal melihat lagi di kertas corat-coret.
c. Menghitamkan bulatan pilihan jawaban dengan benar dan cepat
Untuk ujian nasional data peserta dan jawaban harus ditulis dengan pensil 2B pada lembar jawaban komputer. Untuk memberi tanda bulatan pada pilihan jawaban yang dimaksud dapat menggunakan bantuan mistar khusus. Perlu diperhatikan mistar khusus yang digunakan haruslah bersih dan saat pindah ke nomor selanjutnya harus diangkat, sebab bila digeser maka bekas bulatan pensil pada lembar jawaban akan tersapu sehingga mengotori lembar jawaban komputer tersebut. Bila hal ini terjadi dikhawatirkan akan mengganggu hasil pembacaan mesin scanner saat dikoreksi nanti. Yang paling praktis adalah berlatih membiasakan mengitamkan bulatan jawaban tanpa mistar, membuat bulatan harus dari pinggir tepat sebesar bulatan yang ada baru kemudian penuh ke tengah. Bila ada tanda bulatan yang mau diganti, bulatan lama harus dihapus sampai bersih, untuk itu karet penghapus yang digunakan juga harus bersih dan yang berkualitas cukup baik.
d. Memanfaatkan sisa waktu untuk memeriksa lagi jawaban
Dari pengalaman pelaksanaan ujian tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa mata ujian yang dirasakan waktunya berlebih. Gunakan sisa waktu yang ada untuk memeriksa lagi jawaban, karena besar kemungkinan ada jawaban yang masih belum betul. Jangan habiskan sisa waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat misalnya mencoret-coret kertas, melamun, bisik-bisik dengan siswa lain, dsb. Bila sudah yakin betul dengan jawaban yang ada, sedang sisa waktu masih ada lebih baik segera pulang untuk mempersiapkan ujian berikutnya, bila pengawas sudah mengijinkan untuk pulang.
Harapan kita semua, semoga pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun 2010-2011 ini seluruh siswa yang telah mempersiapkan diri dengan usaha dan do’a dengan optimal berhasil menempuh ujian tersebut dengan predikat yang memusakan sehinga dapat meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai obsesi mereka.
sumber : http://www.anehnie.com/2011/03/kiat-menghadapi-un-2011.html
Persiapan Ujian
a. Kuasai materi ujian sesuai setandar kelulusan yang ditetapkan
Penguasaan materi ujian harus telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum ujian, sehingga malam menjelang ujian tinggal mengulang-ulang meteri yang dianggap sulit. Janganlah belajar terlalu larut, belajar yang baik adalah belajar dengan rutin dan dengan waktu yang cukup, sudah tidak saatnya lagi belajar semalaman karena paginya ujian.
b. Jaga kesehatan
Kesehatan harus dijaga selama kegiatan ujian berlangsung, untuk itu hindari dari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan misalnya kurang tidur karena terlalu banyak belajar. Pola makan harus diperhatikan dan juga hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya banyak minum minuman tertentu dengan tujuan biar tidak mengantuk saat belajar. Sebelum berangkat ujian harus makan pagi secukupnya dan tidak boleh berlebihan.
c. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN 2011. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. . Buatlah rencana
Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN 2011 dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis.
d. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi UN 2011.
e. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi.
f. Efektifkan belajar di sekolah
Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
g. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta.
Itulah tadi sedikit Kiat menghadapi UN 2011 untuk anda, jika anda mempunyai kiat tersendiri asalkan hal tersebut bisa dipertanggung jawabkan silahkan anda menambahkannya pada kolom komentar yang telah disediakan.
h. Siapkan perlengkapan ujian
Perlengkapan untuk ujian yang harus dibawa jangan sampai tertinggal karena bila ini terjadi sangat mengganggu konsentrasi dalam ujian, misalnya tidak membawa peraut pensil, ketika ujian telah berlangsung tiba-tiba harus meruncingkan pensil maka konsentrasi akan terganggu. Perlengkapan yang harus dibawa antara lain adalah kartu peserta ujian, pensil, peraut pensil, karet penghapus, mistar bantu untuk menghitamkan jawaban komputer, bollpen, tip-ex, mistar.
i. Datang lebih awal
Sangat dianjurkan datang ke tempat ujian lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan. Dengan datang lebih awal kondisi jalan belum begitu padat dan terhindar dari kemacetan. Dengan datang lebih awal kondisi kejiwaan juga lebih tenang sehingga memudahkan untuk berkonsentrasi dalam menjawab soal ujian. Pada hari pertama ujian dengan datang lebih awal dapat digunakan untuk memastikan ruang tempat ujian. Jangan sampai terjadi salah masuk ruang, karena bila ini terjadi dapat membuat gugup dan dapat mengganggu konsentrasi. Perlu diperhatikan juga adalah berdo'a dan minta do'a restu kepada kedua orang tua sebelum berangkat ujian.
j. Tidak perlu membawa buku pelajaran
Saat berangkat ujian harus dipastikan bahwa sudah siap untuk ujian, sehingga tidak perlu lagi membawa buku pelajaran untuk dibaca. Saat menunggu waktu ujian tiba tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan materi ujian, karena ini dapat mengganggu konsentrasi sehingga melemahkan materi yang sudah ada dalam ingatan siswa.
Menjawab Soal Ujian
a. Menulis data peserta dengan cermat pada lembar jawaban komputer (LJK)
Ini sangat penting karena keliru dalam menulis data peserta akan berakibat fatal. Isikan data peserta seperti nama, tanggal lahir, nomor ujian, nama mata pelajaran dengan cermat.
b. Baca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab
Dengan membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab akan diketahui cakupan materi ujian, dengan demikian dapat dibuat prioritas soal mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, ingat siswa berpacu dengan waktu. Janganlah karena terfokus pada soal yang sukar waktu habis, sementara soal yang lebih mudah belum dikerjakan. Khusus untuk mata ujian yang banyak menggunakan rumus-rumus seperti Matematika dan IPA, setelah membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab, tulislah seluruh rumus-rumus yang diperlukan di kertas corat-coret. Dengan cara ini diharapkan karena ingatan masih segar banyak rumus yang masih diingat dapat ditulis dengan benar, jadi tidak ada masalah dengan lupa rumus. Setelah sampai pada soal yang memerlukan rumus-rumus tersebut, siswa tinggal melihat lagi di kertas corat-coret.
c. Menghitamkan bulatan pilihan jawaban dengan benar dan cepat
Untuk ujian nasional data peserta dan jawaban harus ditulis dengan pensil 2B pada lembar jawaban komputer. Untuk memberi tanda bulatan pada pilihan jawaban yang dimaksud dapat menggunakan bantuan mistar khusus. Perlu diperhatikan mistar khusus yang digunakan haruslah bersih dan saat pindah ke nomor selanjutnya harus diangkat, sebab bila digeser maka bekas bulatan pensil pada lembar jawaban akan tersapu sehingga mengotori lembar jawaban komputer tersebut. Bila hal ini terjadi dikhawatirkan akan mengganggu hasil pembacaan mesin scanner saat dikoreksi nanti. Yang paling praktis adalah berlatih membiasakan mengitamkan bulatan jawaban tanpa mistar, membuat bulatan harus dari pinggir tepat sebesar bulatan yang ada baru kemudian penuh ke tengah. Bila ada tanda bulatan yang mau diganti, bulatan lama harus dihapus sampai bersih, untuk itu karet penghapus yang digunakan juga harus bersih dan yang berkualitas cukup baik.
d. Memanfaatkan sisa waktu untuk memeriksa lagi jawaban
Dari pengalaman pelaksanaan ujian tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa mata ujian yang dirasakan waktunya berlebih. Gunakan sisa waktu yang ada untuk memeriksa lagi jawaban, karena besar kemungkinan ada jawaban yang masih belum betul. Jangan habiskan sisa waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat misalnya mencoret-coret kertas, melamun, bisik-bisik dengan siswa lain, dsb. Bila sudah yakin betul dengan jawaban yang ada, sedang sisa waktu masih ada lebih baik segera pulang untuk mempersiapkan ujian berikutnya, bila pengawas sudah mengijinkan untuk pulang.
Harapan kita semua, semoga pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun 2010-2011 ini seluruh siswa yang telah mempersiapkan diri dengan usaha dan do’a dengan optimal berhasil menempuh ujian tersebut dengan predikat yang memusakan sehinga dapat meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai obsesi mereka.
sumber : http://www.anehnie.com/2011/03/kiat-menghadapi-un-2011.html
Langganan:
Postingan (Atom)